
Demografi dan Jumlah Penduduk Indonesia
Indonesia pada saat ini berada pada peringkat jumlah penduduk terbanyak keempat di dunia. Jumlah penduduk indonesia saat ini mencapai 264 juta jiwa. Indonesia sudah lama termasuk ke dalam 5 besar negara dengan penduduk terbanyak di dunia. Dari data BPS yaitu Badan Pusat Statistik, diperkirakan jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2017 mencapai 261.890.900 jiwa. Jumlah ini lebih banyak dari tahun 2016 dengan jumlah 258.704.900 jiwa. Data ini menunjukkan tingkat pertambahan penduduk di Indonesia mencapai 3.186.000 jiwa atau 1,2%.
Konsentrasi pertumbuhan penduduk di Indonesia saat ini berada di Jawa Barat. Jumlah penduduk di daerah ini mencapai 48.037.600 jiwa yang berada dalam kisaran 18,3% dari total penduduk di Indonesia. Pada peringkat kedua adalah Jawa Timur dengan jumlah penduduk 39.293.000 jiwa, kemudian pada peringkat ketiga ada Jawa Tengah dengan jumlah penduduk 34.257.900 jiwa. Provinsi yang memiliki jumlah penduduk paling rendah adalah Kalimantan Utara dan Papua Barat. Kedua daerah ini memiliki total penduduk yang tidak mencapai satu juta jiwa.

Penyebaran Penduduk Indonesia
Pulau Jawa jelas merupakan tempat yang paling banyak menampung penduduk di Indonesia. Hal ini disebabkan karena konsentrasi kegiatan ekonomi umum berada di pulau Jawa. Sedangkan di daerah lain masih banyak lahan yang kosong dan provinsi yang masih memiliki jumlah penduduk rendah. kendala kependudukan yang dialami Indonesia bermunculan dari masalah penyebaran tipe penduduk yang sangat tidak merata. Masalah tersebut antara lain.
- Penyebaran penduduk yang tidak merata menyebabkan konsentrasi populasi dan masalah kesehatan di daerah padat penduduk.
- Piramida penduduk sangat melebar dengan jumlah balita dan remaja yang sangat besar.
- Angkatan kerja juga besar tapi tidak diimbangi dengan perkembangan lapangan kerja, sementara jumlah penduduk indonesia dan angkatan kerja bertambah dengan pesat setiap tahun.
- Kegiatan ekonomi juga masih terpusat pada kota-kota tertentu di pulau Jawa.
- Pembangunan infrastruktur dan pemeliharaan juga sangat buruk.
- Indeks kesehatan penduduk juga masih sangat rendah.
Setiap permasalahan ini merupakan rangkaian dari penyebaran penduduk yang tidak merata dan tergolong pesat sehingga pemerintah tidak dapat mengakomodasi mereka dengan baik.

Penduduk Indonesia tidak semuanya pribumi. Banyak penduduk dari negara lain berdatangan ke Indonesia pada masa lalu. Kedatangan ke Indonesia terbagi dalam dua gelombang. Tahap pertama adalah migrasi Proto Melayu pada masa sebelum Masehi dan dilanjutkan dengan gelombang kedua suku Deutro Melayu menjelang masuknya era Masehi. Penduduk pendatang yang berasal dari Cina merupakan penduduk terbanyak yang tersebar di seluruh kawasan di Indonesia. Pendatang dari Hadramaut-Yaman merupakan kelompok asing kedua terbanyak di Indonesia. Pada peringkat selanjutnya ada penduduk dari India dan Eropa. Suku pribumi dengan jumlah terbanyak di Indonesia didominasi oleh suku Jawa dan Sunda. Berdasarkan data tahun 2010, penduduk Indonesia yang berada di pedesaan sebanyak 119.321.070 jiwa dan di perkotaan 118.320.256 jiwa penyebaran tempat tinggal penduduk ini hampir seimbang sehingga dapat dikatakan merata.
Saat ini terdapat penyebaran penduduk yang terpusat ke beberapa kota di Indonesia. Alasan penyebaran bisa berupa pekerjaan dan pendidikan sesuai dengan rentang umur dari perantau tersebut. Untuk daerah Jakarta dan sekitarnya terdapat jumlah yang cukup signifikan yaitu 28.019.545 jiwa berdasarkan perhitungan tahun 2010. Jumlah penduduk indonesia yang tersebar di area Jakarta dan kekitarnya ini tersebar di berbagai daerah Jabodetabek secara merata dan memiliki wilayah tinggal yang beragam. Selain dari Jabodetabek terdapat beberapa kota lain yang termasuk ke dalam kelas megapolitan yaitu Bandung dengan jumlah penduduk 7.622.905 jiwa, Surabaya dengan jumlah penduduk 9.115.485 jiwa dan Medan dengan penduduk 4.144.583.

Pemetaan Suku Bangsa di Indonesia
Suku bangsa di Indonesia mencapai jumlah 300. Sebagian besar dari populasi terserap pada suku Jawa dan Sunda. Pada kelompok terkecil suku bangsa terdapat beberapa suku yang hanya beranggotakan ratusan orang. Suku Jawa berkumpul di pulau Jawa dan beberapa porsi kecil di daerah lain. Di indoneisa jumlah mereka mencapai 41%.
Pembagian jenis suku di Indonesia sebenarnya tidak begitu jelas. Kebanyakan populasi di suatu daerah mengingkan untuk menyebutkan diri mereka sebagai suku yang berbeda dengan daerah lain. Misalnya masyarakat Cirebon berpendapat bahwa mereka adalah suku yang berbeda dari Jawa dan Sunda. Pendapat ini didukung dengan adanya sejarah kesultanan di daerah mereka sehingga mereka merasa memiliki kebudayaan dan bahasa sendiri. Tapi sebenarnya Cirebon tidak adalah hasil percampuran dari Jawa dan Sunda sehingga secara merata akan dianggap sebagai bagian dari orang Jawa. Suku Baduy dan Banten adalah contoh lain pecahan dari masyarakat Sunda.
Permasalahan pembagian suku ini sebenarnya sebuah permasalahan tersendiri dimana orang Indonesia memang memiliki kebiasaan untuk memisahkan diri dari kelompok besarnya karena perselisihan paham atau peperangan. Kelompok suku yang terpisah ini kemudian mengklaim salah satu daerah di pulaunya dan menyatakan diri sebagai ras murni di daerah tersebut. Padahaln percampuran kebudayaan dan etnis di Indonesia sangat besar dan sering terjadi. Bangsa betawi misalnya, merupakan sekumpulan orang yang berasal dari berbagai campuran suku dengan dasar pribumi Sunda. Demographic characteristics untuk perbedaan bahasa juga terjadi di seluruh Indonesia walaupun bahasa nasional yang diakui adalah Bahasa Indonesia.