Marmer Untuk Masjid beserta Kelebihan dan Kekurangannya

Pada umumnya tiang masjid dibuat dengan berbagai model dan bahan bukan? Disesuaikan dengan desain interior maupun eksterior bangunan masjid itu sendiri. Salah satu diantaranya adalah bahan tiang masjid dari marmer, cukup unik bukan? Yap, hal ini lah yang akan menjadi pokok pembahasan utama dalam artikel ini. Jangan anggap bahwa tiang masjid dari marmer ini hanya sebagai hiasan atau fungsi estetika saja, karena sesungguhnya juga bermanfaat dan mempunyai fungsi lain yang mestinya harus Anda ketahui, siapa tahu suatu saat nanti Anda tertarik untuk membangun sebuah masjid, Aamiin. Dengan menggunakan salah satu pilihan bahan ini, yaitu marmer. Penasaran bagaimana ulasan mengenai marmer untuk masjid? Baiklah, langsung saja simak uraian di bawah ini

Fungsi Lain Marmer untuk Masjid selain Keindahan

  1. Meredam guncangan dari lantai-lantai atas atau yang disebabkan oleh gerakan-gerakan di lantai atasnya. Seperti misalnya suara orang berjalan, dan sebagainya. Hal ini telah terbukti kebenarannya, salah satu contoh yaitu di Masjid Istiqlal yang sebelumnya terdengar guncangan dari lantai atas, namun kini hilang semenjak tiang-tiang dipasang atau dilapisi oleh marmer.
  2. Membantu menoang benda-benda atau guncangan dari atas. Sehingga, selain sebagai penambah keindahan tiang juga bisa menjadi penguat atau penambah kokoh suatu tiang terhadap gerakan atau guncangan.
  3. Bisa diperbaiki apabila rusak, atau dengan kata lain bisa diganti.
pixabay.com

Itulah kedua manfaat atau fungsi lain marmer untuk masjid. Khususnya untuk bagian tiang, selain untuk keindahan juga ternyata bermanfaat untuk kekuatan. Jadi, jangan ragu lagi apabila Anda memilih marmer untuk dijadikan sebagai pelapis tiang ataupun dinding rumah atau bahkan masjid disekitar daerah Anda.

Banyak bangunan masjid di Indonesia yang menggunkan bahan marmer sebagai lapisannya. Selain menjadi lebih artistik dan estetik, bahan marmer ini juga dipercaya mempunyai kekuatan seperti beberapa hal yang telah disebutkan diatas. Salah satu bangunan masjid dengan marmer adalah Masjid Istiqlal. Dalam bangunan masjid ini, marmer digunakan untuk melapisi bagian tiangnya saja. Akan tetapi, walaupun hanya di bagian tiang marmer untuk masjid ini tentu terlihat sangat indah apabila dipandang. Mengapa demikian? Hal ini dikarenakan jumlah tiang penyangga Masjid Istiqlal sangatlah banyak, sehingga keberadaan marmer untuk masjid ini sangatah diketahui.

Disamping itu, marmer yang digunakan untuk Masjid Istiqlal ini juga berasal dari produk Indonesia asli. Ditambah lagi desain bangunan masjid juga berasal dari designer asli Indonesia. Jadi, dapat ditarik kesimpulan bahwa desain dan bahan yang digunakan asli berasal dari Indonesia.

pixabay.com

Selain itu, terdapat juga bangunan di Indonesia, baik itu rumah, kantor, instansi dan rumah ibadah yang menggunakan bahan ini. Salah satunya yaitu marmer untuk masjid sebagai mayoritas bahan pelapisnya. Berikut adalah nama masjid besar yang notabene cukup popular di Indonesia yang menggunakan marmer sebagai mayoritas lapisan bahan utamanya

  1. Masjid Istiqlal, yaitu lapisan seluruh tiang penyangganya yang menggunakan marmer. Hampir berjumlah seribu tiang, maka bisa dibilang mayoritas lapisan bangunan berbahan marmer juga.
  2. Masjid Raya Sabilal Muhtadin yang mana merupakan salah satu masjid terbesar di Banjarmasin, Kalimantan yang mayoritas bahan utama bangunannya adalah marmer.

Mungkin tidak hanya kedua masjid itu saja, melainkan banyak masjid lain yang belum disebutkan. Bahkan mungkin masjid-masjid di sekitar Anda yang menggunakan marmer sebagai bahan utamanya. Itu hanya lah dua contoh saja yang mana mayoritas menggunakan marmer sebagai bahan utamanya.

Ditambah lagi, pada saat ini Anda dapat dengan mudah menemukan marmer untuk dipilih sebagai lapisan bangunan. Jadi, Anda tidak perlu khawatir untuk mendapatkannya. Karena saat ini penggunaan marmer sebagai bahan bangunan juga kian meningkat sejalan berjalannya waktu. Karena memang tidak bisa dipungkiri terdapat banyak keuntungan pemakaian marmer untuk bahan bangunan, baik itu lapisan lantai atau pun tiang bahkan dinding

unsplash.com

Kelebihan dan Kekurangan Bahan Marmer untuk Lapisan Bangunan

  1. Tidak mudah menghantarkan panas dan tahan panas
  2. Pilihan dan variasi warna dan motif yang cukup beragam
  3. Tidak mudah tergores oleh benda lain
  4. Tahan lama
  5. Kuat
  6. Mudah dalam perawatan dan pembersihan

Itulah beberapa keuntungan yang dihasilkan dari adanya marmer sebagai bahan bangunan, khususnya marmer untuk masjid. Baik itu dalam bagian lantai, ataupun dinding dan tiang.

Dengan demikian, bahan marmer untuk masjid sangatlah cocok dan banyak direkomendasikan. Karena selain mudah dalam perawatan dan pembersihan, marmer juga akan memberikan kesan mewah bagi suatu bangunan. Ditambah lagi, pembersihan masjid yang mungkin notabene tidak sesering rumah pribadi, maka sangat cocok apabila digunakan marmer untuk bahan utamanya.

Akan tetapi, dibalik keuntungan yang dihasilkan. Marmer untuk masjid juga akan membawa beberapa kekurangan. Diantaranya adalah sebagai berikut

  1. Tekstur permukaan yang licin
  2. Harga yang relatif mahal

Oleh sebab itu, apabila marmer dipilih sebagai bahan bangunan dalam masjid, tetutama sebagai alas lantai, maka dibutuhkan karpet masjid masjid tebal agar permukaan lantai tidak terlalu licin apabila dipijak serta tidak membahayan bagi jemaah atau pengunjung masjid yang datang. Untuk melihat harga karpet masjid tebal bisa berkunjung ke kemakmuranmasjid.com