Sebagai seseorang yang beragama Islam, kita dituntut untuk senantiasa menjalankan kewajiban serta menjahui segala larangan-Nya. Tak dapat dipungkiri bahwa kewajiban maupun larangan dalam Islam memang sangatlah banyak. Namun sebagai muslim dan muslimah yang baik, tentu saja kita harus menjalankan semuanya dengan niat tulus dan ikhlas. Selain sholat lima waktu, kewajiban lain dari seorang muslim ialah melakukan mandi wajib pada saat dalam keadaan junub atau berhadas besar.

Hadas besar itu sendiri dapat disebabkan oleh beberapa hal seperti mimpi basah bagi laki-laki, haid dan nifas bagi kaum perempuan, atau yang lainnya. Jika Anda mengalami peristiwa-peristiwa tersebut, maka sudah sepatutnya Anda melaksanakan mandi wajib atau yang juga sering disebut sebagai mandi besar. Tetapi yang menjadi pertanyaan ialah bagaimana tata cara mandi wajib tersebut yang sesuai dengan anjuran agama kita.

Tujuan dari mandi besar itu sendiri ialah untuk mensucikan diri kita dari hadas besar yang menempel pada tubuh. Oleh sebab itu, jangan sampai mandi wajib yang kita lakukan selama ini ternyata salah lantaran jika mandi wajib yang kita lakukan itu salah, pasti akan berpengaruh pada diterima atau tidaknya ibadah kita. Untuk mengetahui apakah tata cara mandi wajib yang selama ini Anda lakukan sudah benar atau belum, maka simaklah tata cara mandi wajib yang akan disajikan pada artikel ini.

Tata Cara Mandi Wajib yang Dianjurkan Rasulullah

1. Langkah pertama yang harus kita lakukan ialah membaca niat mandi wajib dengan benar. Niat ini hukumnya wajib lantaran hal inilah yang membedakan antara mandi wajib dan mandi biasa. Dalam hal ini perlu diketahui bahwa niatan mandi wajib karena peristiwa yang satu dengan lainnya memiliki perbedaan.
2. Setelah membaca niat, kita harus mengalirkan air ke sekujur tubuh diawali dengan mencuci tangan kanan dan kiri sampai bersih sebanyak tiga kali.
3. Apabila tangan kita sudah bersih dari kotoran, langkah berikutnya ialah membasuh dan membersihkan kemaluan dari segala kotoran. Dalam hal ini, Anda harus menggunakan tangan kiri untuk membersihkannya.
4. Langkah selanjutnya dalam tata cara mandi wajib yang benar ialah mencuci tangan kita dengan menggunakan sabun sampai bersih pula. Jika dinilai sudah bersih, lakukan gerakan wudhu dengan benar sesuai dengan wudhu pada saat sebelum sholat.
5. Sesudah berwudhu, Anda harus membersihkan kepala dengan cara mengguyurnya dengan air sebanyak tiga kali.
6. Langkah terakhir yaitu mengguyurkan air ke sekujur tubuh. Anda harus mengguyurkan air dan membersihkan tubuh bagian kanan terlebih dahulu, baru kemudian dilanjutkan dengan tubuh bagian kiri. Pastikan semua bagian tubuh yang tersembunyi seperti bawah kuku juga tersiram air, karena tata cara mandi wajib yang benar mewajibkan untuk mengalirkan air ke seluruh bagian tubuh.

Niat Mandi Wajib Sesuai dengan Peristiwa yang Dialami

• Mandi Wajib Setelah Mimpi Basah atau Hubungan Suami Istri

“Bismillahirahmanirahim nawaitul ghusla liraf’il hadatsil akbar minal janabati fardlon lillahi ta’ala.”

• Mandi Wajib Setelah Haid

“Bismillahi rahmani rahim nawaitu ghusla liraf’il hadatsil akbar minan nifasi fardlon lillahi ta’ala.”

• Mandi Wajib Setelah Nifas

“Bismillahi rahmani rahim nawaitul ghusla liraf’il hadatsil akbar minal haidi fardlon lillahi ta’ala.”

Nah, demikianlah tata cara mandi wajib yang benar sesuai dengan anjuran dari Rasulullah. Dengan mandi besar seperti demikian, insyaAllah tubuh Anda akan kembali suci dan bisa menjalankan sholat lima waktu, seperti sholat shubuh yang ada doa qunut.